Kamis, 19 Juni 2014

Perkembangan Smartphone

Perkembangan smartphone semakin melaju dengan pesat. Termasuk pada fokus pemgembangkan konektivitas internet, mutimedia performance, hingga fitur-fitur seperti GPS dan kamera. Qualcomm sebagai perancang prosesor untuk smartphone juga telah menambahkan aplikasi Augmented Reality yang bisa meningkatkan pengalaman menikmati konten multimedia 3D.

Virtual konten dari GPS smartphone dari Qualcomm telah dilengkapi fitur baru yakni live camera view. Perpaduan virtual konten dua dimensi dengan gambar asli tiga dimensi akan menampilkan lokasi yang dicari dengan lebih nyata. Aplikasi ini dinamakan Augmented Reality.
Qualcomm dan Big PlayAR juga telah berkolaborasi dengan Dallas Mavericks untuk memperkenalkan aplikasi komersiil pertama yang menggunakan platform Qualcomm. Mavs AR, sebuah game yang dikembangkan oleh Big PlayAR, telah memungkinkan penggemar olahraga basket yang sedang melihat pertunjukan Mavs babak playoff di American Airlines Center untuk mengarahkan smartphone dengan aplikasi Mavs AR mereka ke tiket pertandingan agar dapat memainkan sebuah permainan basket virtual dari smartphone mereka.
Smartphone di Indonesia sendiri memiliki segmentasi yang secara umum bisa dikelompokkan menjadi 3 kelas berdasarkan level harga dan spesifikasinya, yaitu:
  1. Smartphone kelas atas (high-end)
  2. Smartphone kelas menengah (middle level)
  3. Smartphone kelas bawah (entry level)
Smartphone kelas atas merupakan ponsel pintar yang memiliki spesifikasi hardware yang sangat tinggi. Ponsel ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan yang membuatnya sangat menonjol dan lengkap dalam pengoperasiannya. Selain dari sisi prosesor, memori, GPU, ukuran layar, jenis layar, dan kamera, ponsel pintar kelas atas ini biasanya memiliki desain yang premium. Beberapa vendor smartphone yang bermain di level ini diantaranya:
  • Apple dengan produk andalannya iPhone
  • Samsung dengan jajaran seri smartphone Galaxy S dan Galaxy Note
  • HTC dengan seri HTC One
  • LG dengan seri Optimus G dan L9
  • Nokia dengan seri Lumia 9XX
  • Blackberry dengan seri Qxx
Harga dari smartphone kelas atas ini bisa berkisar antara 4 juta hingga 10 juta rupiah. Harga smartphone yang memang cukup mahal ini biasanya memang memiliki fitur-fitur unggulan selain itu juga lebih terkesan bergengsi. Peminat smartphone kelas atas ini di Indonesia ternyata juga cukup banyak. Terbukti dari suksesnya penjualan smartphone ini beberapa tahun terakhir ini. Informasi mengenai update harga HP (handphone) dan penawaran terbaru bisa didapatkan dari beberapa website yang membahas mengenai masalah teknologi khususnya handphone dan gadget.
Smartphone kelas menengah biasanya menyasar target pasar yang menginginkan smartphone canggih namun dengan harga dan spesifikasi yang lebih rendah. Level ini cukup banyak peminatnya, khususnya di Indonesia. Para pemainnya juga semakin banyak, karena produsen lokal ikut bermain di segmen ini. Sebut saja Samsung, Acer, LG, Nokia, Polytron, Lenovo, Asus, Blackberry,& sebagian telepon pintar Sony.
Smartphone kelas entry level juga semakin banyak peminatnya di Indonesia. Sebagian besar porsi untuk smartphone entry level ini dikuasai oleh Android, karena mampu menghadirkan pengalaman smartphone dalam harga yang sangat terjangkau. Di Indonesia sendiri smartphone entry level ini sudah bisa diperoleh dari harga 500 ribu rupiah hingga berkisar 1 juta rupiah. Pilihannya pun semakin banyak dan spesifikasi yang ditawarkan juga tidak terlalu buruk. Mungkin smartphone kelas ini bisa menjadi pilihan awal bagi para pengguna hp yang masih awam dengan smartphone dan ingin mencoba belajar dulu.

Pada tahun 2015 mendatang, penjualan smartphone akan mencapai 39 persen dari total penjualan ponsel. Hal ini membuat Qualcomm sebagai salah satu vendor smartphone terus memberikan mempersiapkan inovasi, termasuk rencana peluncuran prosesor Snapdragon terbaru dengan quad core (4 kali lipat single core). Hal ini berarti smartphone terbaru pada tahun 2011-2013 nanti akan memiliki performance 12 kali lipat dari generasi smartphone sebelumnya dan penghematan baterai sebesar 75 persen.
Prekdisi kedepan, smartphone juga akan mendukung cloud computing selama jaringan yang digunakan stabil. Inilah perkembangan smartphone lima tahun kedepan, seperti yang diulas di kompas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar